Nabire, Bumiofinavandu – Sub Suku Woaha dari Suku Besar Yerisiam Gua, Distrik Yaur, Nabire-Papua, melakukan pertemuan pada Kamis (19/01/2022). Pertemuan yang berlangsung di kediaman Kepala Sub Suku di Kelurahan Kalibobo kemarin siang itu membahas tentang rencana pengembangan Kampung Bumiowi yang berlokasi di Wami.
Pertemuan dihadiri oleh masyarakat Sub Suku Woaha dan Juru Bicara Suku Besar Yerisiam Gua, Gunawan Inggeruhi.
“Agenda kami dalam pertemuan kemarin adalah membahas rencana pengembangan pembangunan kampung Bumiowi,” ujar Kepala Sub Suku Woaha, Imanuel Monei.
Konsep pembangunan Kampung Bumiawi, ramah lingkungan
Konsep pembangunan Kampung Bumiowi adalah Kampung adat yang berbasis Wisata dan ramah lingkungan. Yakni di dalam perkampungan nantinya, harus disediakan daerah atau zona hijau untuk tumbuhan dan satwa.
Misalnya, ada Kebun binatang di Jawa, tapi kalau di Kampung Bumiowi ada secara alami. Maka tidak dibolehkan siapapun memburuh atau merusak hutan di dalamnya.
“Jadi ada hutan yang disediakan. maka orang datang ke Kampung bisa liat binatang, misalnya rusa dan sebagainya yang harus dilindungi. Ini arahnya ke Kampung ekowisata dan Kampung adat yang ramah lingkungan,” jelas Juru Bicara Suku Yerisiam, Gunawan Inggeruhi.
Gunawan bilang, wilayah (tanah) Kampung Bumiowi akan ditetapkan sebagai tanah lindung oleh Suku Besar Yerisiam Gua. Selain itu, Kepala Suku dan Kepala Kampung akan bersama-sama mengambil kebijakan. Yang artinya bahwa segala bentuk pemerintahannya harus mematuhi norma adat yang sudah ditetapkan.
Kemudian Kepala Kampung (Kakam) harus mendapatkan rekomendasi dari Kepala Suku. Misalnya, pemilihan Kakam harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Suku, maka pemilihan hanya bersifat formalitas.
“Lalu, siapapun yang akan menjadi warga Kampung Bumiowi tidak diberikan hak untuk menjual ataupun membeli tanah (tidak diperjual belikan). Intinya semua di Kampung itu berbau adat dan kearifan lokal. Ini akan jadi icon bagi Sub Suku Woaha dan Suku Yerisiam,” ujarnya.
Kata Gunawan, Kampung Bumiawi nantinya bukan saja diperuntukan bagi masyarakat Yerisiam. Rencananya, Suku lain atau orang luar (Bukan Suku Yerisiam) di persilahkan untuk menjadi warga dari Kampung tersebut, dengan syarat adalah harus kawin masuk (menikah dengan Suku Yerisiam).
Sebab perkembangan masyarakat adat tidak terlepas dari tiga hal yaitu, sejarah, darah dan silsilah. Misalnya di dalam Suku Yerisiam Gua ada marga Refasi, Numberi dan lainnya. Akan tetapi masuknya marga-marga tersebut memiliki nilai sejarah dan menjadi bagian dari Suku Yerisiam.
“Wajib kawin masuk dan hidup dengan masyarakat di sana. maka kami buka ruang untuk orang luar tapi dengan catatan harus kawin masuk. Ini kesepakatan kami yang akan ditetapkan di dalam Suku,” pungkasnya.(*)
Awesome blog! Is your theme custom made or did you download it from somewhere?
A theme like yours with a few simple tweeks would really make my blog jump out.
Please let me know where you got your theme. Many thanks
My homepage … vpn special coupon
wonderful put up, very informative. I ponder why the other specialists of this sector
don’t notice this. You should proceed your writing.
I am confident, you have a great readers’ base already!
my website; vpn 2024
Hello, i think that i noticed you visited my
web site thus i came to return the want?.I’m trying facebook vs eharmony to find love online find things
to improve my website!I guess its adequate to use some of your concepts!!
Aw, this was an incredibly nice post. Taking the time and actual effort to generate a
great article… but what can I say… I hesitate
a whole lot and never manage to get anything done.
my blog: nordvpn special coupon code
This was a great deep dive into the topic.