Jembatan tambatan perahu di Kampung Air Mandidi diresmikan

Asisten I bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Nabire, La Halim, mewakili Bupati Nabire telah meresmikan jembatan tambatan, didampingi Kadis Perhubungan Nabire, Alpius Douw. Kamis (13/01/2022). – Bumiofinavandu./Dok Humas Pemkab Nabire.

Nabire, Bumiofinavandu –  Asisten I bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Nabire, La Halim, mewakili Bupati Nabire telah meresmikan jembatan tambatan di Kampung Air Mandidi, Distrik Teluk Kimi, Nabire-Papua, pada Kamis (13/01/2022).

Selain Asisten I, hadir pula Kadis perhubungan Alpius Douw, Kadis perikanan Agustinus Norton Karubui, Kepala Distrik Mora Elieser K. Korwa, Kepala KBO Polairud IPDA Amin Bobi, Sekretaris Distrik Mora Natalson J. Sembor serta warga masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Asisten I La Halim mengatakan, wilayah Kabupaten Nabire terdiri dari kepulauan, pesisir dan pegunungan. untuk itu dengan di bangunnya jembatan tambatan perahu ini, diharapkan untuk menjawab kebutuhan lima Distrik di pesisir pantai dan kepulauan, yang hanya ditempuh oleh laut. Distrik-Distrik ini diantaranya, Distrik Napan, Distrik Wapoga,  Distrik Mora, Distrik teluk Umar   dan Napan Yaur.

“Yakni untuk aktivitas bongkar muat masyarakat  dapat dilakukan di pelabuhan ini. dan sekaligus diadakan transaksi jual beli di sekitar pelabuhan ini supaya lebih efektif dalam pelayanan kepada masyarakat,” ungkap La Halim.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Alpius Douw menambahkan, selama ini bongkar muat barang dilakukan di log pond sebelah kanan dari polair dan itu merupakan wilayah pelabuhan besar. sehingga dengan diresmikannya jembatan tambatan perahu ini semua aktifitas bongkar muat bisa dipindahkan ke jembatan tambatan perahu yang kita resmikan ini. Sekaligus transportasi taksi juga akan diarahkan ke jembatan tambatan perahu untuk mengangkut bongkar muat masyarakat.

“Ini untuk masyarakat pesisir,” pungkasnya.

Pekerjaan tambatan perahu tersebut dikerjakan sejak  tahun 2021 lalu dengan sumber dari dana otsus. panjang jembatan seratus meter menjorok ke laut dan samping kiri kanannya jembatan sepanjang 35 meter total seluruhnya 135 meter, yang dilengkapi dengan tangga tangga di tengah dan di ujung jembatan tambatan perahu serta dilengkapi lampu penerang.

Jembatan tambatan perahu tersebut di bangun diatas tanah milik pemerintah daerah dalam hal ini dinas perhubungan kabupaten Nabire, yang diberikan oleh adat Suku Wate.(*)

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 Komentar

  1. Ping-balik: slotjili
  2. Ping-balik: MG Live
  3. Ping-balik: penis enlargement
  4. Ping-balik: travestis málaga
  5. Ping-balik: fake advertising
  6. Ping-balik: dultogel alternatif
  7. Ping-balik: swan168
  8. Ping-balik: More Help