Nabire, Bumiofinavandu – Puluhan pengusaha Orang Asli Papua (OAP) asal Nabire, Papua, mendatangi Kantor Balai Satuan Kerja (SATKER) pelaksana jalan dan jembatan wilayah VII Nabire, di jalan Merdeka pada Selasa (11/01/2021) pagi. Kedatangannya guna meminta Kantor balai memperhatikan dan memberdayakan Pengusaha Asli Papua di daerah ini, mereka (pengusaha) kemudian melakukan Pemalangan di Kantor itu.
“Kami tolak kontraktor dari luar Nabire ikut tender proyek. Mana keadilan untuk pengusaha OAP di Nabire,” ujar koordinator aksi, Valentina Wayer usai melakukan aksi.
Menurut Valentina, patut diduga kuat bahwa terdapat kontraktor dari luar yang mengikuti tender proyek di Kantor Balai Bina Marga Nabire. Sementara pengusaha OAP asli Nabire sering mengikuti tender namun dikalahkan oleh pengusaha dari luar.
“Dari Tahun ke Tahun kami pengusaha OAP di Nabire selalu dianak tirikan,” tuturnya.
Bahkan kata Dia, pengusaha OAP sering dianaktirikan sudah bertahun-tahun. ada indikasi U (uang) di balik A (amplop). ini semenjak tendernya online hal itu sering terjadi, ada saja bahkan sudah mau menang tender bisa dikasih kalah juga.
“Sering seperti ini. bahkan sudah dekat menang saja bisa dikasih kalah,” kata Valentina.
Untuk itu Valentina meminta agar sembilan paket pekerjaan yang dikhususkan bagi OAP dan dalam proses pelelangan, agar diprioritaskan kepada pengusaha di Kabupaten Nabire khususnya pengusaha OAP.
Dan Pemalangan kantor tidak akan dibuka hingga ada kejelasan dari pihak satker. jika ingin memenangkan pengusaha dari luar Nabire, maka dipersilahkan satker untuk bekerja di luar Nabire.
“Kalau tidak ada jawaban, palang tidak dibuka. silahkan urus di Jakarta atau di Jayapura, jangan di Nabire,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan yang diperoleh dari pihak Bina Marga. pasalnya, info yang diperoleh bahwa kepala kantor sedang berada di luar Nabire, tepatnya di Jayapura.(*)
8 Komentar