Biak, Bumiofinavandu – Sebuah perahu nelayan dengan dua unit mesin 15 (lima belas) PK berpenumpang empat orang, dikabarkan hilang kontak saat memancing di Perairan Pulau Pasi, Distrik Aimando Padaido Biak-Papua.
Salah seorang warga, Manaseh Ronsumbre, melaporan kejadian tersebut kepada petugas siaga pos Search And Rescue (SAR) Biak.
Pasalnya, perahu itu dicurigai hilang kontak ketika nelayan hendak memancing sejak Selasa (21/12/2021) lalu.
Empat nelayan didalam perahu itu antara lain; Marthen Ronsumbre, Hendrik Ronsumbre, Darius Ronsumbre, serta Yoseph Wakum.
“Mereka menuju pulau pasi (pergi memancing) Selasa kemarin sekitar jam 08.00 pagi. tapi sampai sekarang belum kembali,” kata Manaseh dalam laporannya, Kamis (23/12/2021).
Empat nelayan didalam perahu itu antara lain; Marthen Ronsumbre, Hendrik Ronsumbre, Darius Ronsumbre, serta Yoseph Wakum.
Kepala Kantor Basarnas Biak Gusti Anwar Mulyadi, merespon laporan itu dengan mengirim 18 orang personil Basarnas atau SAR Biak untuk melakukan pencarian.
Petugas SAR menggunakan satu unit Kapal Negara SAR 243 Wibisana serta peralatan pendukung lainnya, guna melakukan pencarian bersama unsur SAR terkait dan masyarakat setempat di sekitar perairan Pulau Pasi.
Hingga malam tadi, upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. selain itu, visibilitas yang rendah dan cuaca yang tidak baik sehingga operasi SAR dihentikan untuk sementara.
Tim SAR gabungan dikabarkan sedang bermalam di dermaga Pulau Bromsi. operasi SAR akan kembali dilanjutkan kembali pada esok hari dengan area Pencarian sebagai berikut;
A. 01° 48′ 22.00″ S – 138° 22′ 00.00″ E
B. 01° 02′ 52.00″ S – 138° 22′ 00.00″ E
C. 01° 02′ 52.00″ S – 139° 56′ 11.00″ E
D. 01° 48′ 22.00″ S – 139° 56′ 11.00 E.
Operasi SAR ini dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Biak Andarias Alik,yang ikut On Board bersama KN SAR 243 Wibisana dan personil lainnya.(*)
[Temukan update berita setiap hari dari https://bumiofinavandu.com dengan bergabung di Grup Telegram “Bumiofinabandu”. caranya klik link https://t.me/Bumiofinavandu kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Artikel berita juga bisa anda juga bisa mendapatkan melalui akses di Grup Facebook Bumiofi, Grup Facebook HJN dan Halaman Facebook Bumiofinavandu.com.]
6 Komentar