Sambutan Bupati Mesak dalam penutupan sidang TA 2021, di Kantor DPRD Nabire

Nabire, Bumiofinavandu – Bupati Nabire, Mesak Magai mengatakan, semua pendapat fraksi-fraksi yang telah disampaikan dalam sidang paripurna, merupakan masukan yang baik dan berguna  dalam pembangunan Kabupaten Nabire di masa mendatang, terutama di Tahun 2022 nanti.

Sebab selama Tahun 2021, eksekutif dan legislative telah melakukan berbagai hal sebagaimana tanggung jawabnya. Semua capaian yang telah diwujudkan pada 2021 adalah hasil kerja keras semua pihak, namun perlu diakui bahwa ada yang belum terwujud.

“Jadi saya ingin agar seluruh elemen mengevaluasi sebagai acuan dalam meningkatkan motivasi demi pembangunan di segala sektor, dalam rangka  mewujudkan “Nabire aman, Mandiri dan sejahtera”,” ungkap Bupati Mesak, dalam sambutan penutupan rapat paripurna DPRD Nabire pada Selasa (21/12/2021).

Sehingga kata Bupati, hasil diskusi, masukan dan evaluasi tersebut menjadi pedoman dalam mendorong pemerintah, DPRD, swasta dan seluruh elemen untuk menunjukkan keberpihakan terhadap kepentingan umum. sehingga aspirasi atau keberpihakan tidak mementingkan golongan atau kelompok tertentu. Sebab pelaksanaan kebijakan pemerintah, dituntut agar selalu mengacu pada penerapan pelaksanaan perundang-undangan. Berdasarkan otonomi daerah dan otonomi khusus.

Sehingga untuk mewujudkannya, perlu menjaga stabilitas keamanan daerah, merawat perbedaan menjadi kekuatan demi meningkatkan pelayanan pembangunan di segala bidang.

“Yakni meningkatkan upaya-upaya perlindungan, pemberdayaan dan keberpihakan kepada masyarakat kecil. Meningkatkan layanan informasi,” kata Bupati Mesak.

Menurutnya, capaian yang hendak diwujudkan perlu keseriusan, harus maksimal demi meningkatkan pembangunan seluruh sektor. Maka berbagai kebijakan harus dilaksanakan, terutama pada sumber-sumber pendapatan daerah, yakni pajak dan retribusi daerah.

“Ini yang akan menjadi perhatian kedepannya,” tuturnya.

Bupati Mesak mengemukakan tiga hal misalnya;  

Pertama, atas nama pemerintah daerah dan keluarga,mengucapkan selamat merayakan Natal 25 Desember 2021 dan selamat memasuki Tahun Baru 01 Januari 2022.

Kedua, dengan adanya varian baru covid-19, yaitu varian omicron pada 16 Desember 2021. Maka instruksi Presiden agar seluruh kepala daerah meningkatkan promosi kesehatan dan vaksinasi. Sehingga hal ini dapat membutuhkan kerjasama semua pihak.

Ketiga, Persoalan kebersihan di Kota Nabire berkaitan dengan perilaku manusia. Sebab manusia sejak lahir sudah dapat memproduksi sampah, sehingga butuh kesadaran semua pihak untuk memberantasnya sesuai tupoksi masing-masing.

Selain itu di akhir sambutannya, ada lima poin yang juga disampaikan;

Pertama; Pemerintah akan segera mencari solusi penanganan sampah dalam jangka waktu panjang.

Kedua; Semua pihak yakni pemerintah daerah, OPD, akademisi, sekolah, gereja, dunia usaha, TNI/POLRI, Lurah, RT/RW. Rumah tangga dan setiap individu perlu membangun kesadaran bahwa sampah adalah ancaman nyata. Maka butuh kesadaran yang dibangun dari berbagai segi untuk memberantas masalahnya.

Ketiga; Dunia usaha berupa kios dan pertokoan berperan dan bertanggung jawab untuk mengelola sampahnya.

Keempat; Membawa tas atau kantong dari rumah saat berbelanja, sehingga dapat mengurangi plastic.

Kelima; Meminta kepada masyarakat untuk mengolah sampah dalam skala rumah tangga, memahami sampah dan dapat memanfaatkannya.

Lanjut Bupati Mesak Magai, menerima empat perda dari pihak DPRD Nabire. Dia mengatakan, pelayanan publik di Nabire terbagi dalam tiga wilayah. Yakni wilayah pesisir, wilayah pegunungan dan wilayah perkotaan, yang disesuaikan dengan karakter masyarakat.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pencipta lagu “Tanah Papua” bapak Yance Rumbino sebesar Rp200 juta rupiah.

“Jadi apa yang kami terima ini akan dari legislatif akan menjadi tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh eksekutif. Saya juga berterima kasih kepada Bapak Yance Rumbino atas karyanya menciptakan lagu ini,” pungkasnya.(*)