Perkembangan covid-19 dan realisasi vaksin di Nabire

Update vaksinasi covid-19 di Nabire, Rabu (03/11/2021). – Bumiofinavandu/Dok Tim Gugus Tugas.

Nabire, Bumiofinavandu –   Update perkembangan covid-19 di Nabire-Papua, per Kamis (04/11/2021), mulai bertambah pasien. Berdasarkan data infografis tim gugus tugas Kabupaten Nabire hari ini, total kumulatif sebanyak 795 dengan rinciannya adalah Nabire: 755 orang, Paniai: 26 orang dan Deiyai: 14 orang yang merupakan kumulatif beberapa Kabupaten se-wilayah Meepago.

Semantana, Pasien yang menjalani perawatan per Kamis (04/11/2021) sebanyak 17 orang, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 735, Suspek 0, kontak erat 0. Sedangkan meninggal 43 orang dan probable 43 orang.

Bacaan Lainnya
Update covid di Nabire, per Kamis (04/11/2021). – Bumiofinavandu/Dok Tim Gugus Tugas.

Sementara, pemberian vaksinasi belum mencapai setengah dari total sasaran dengan target  91.361 orang dari total 169.138.

Untuk realisasinya per rabu (03/11/2021) secara keseluruhan, jumlah yang divaksin baru mencapai 35. 718 (39,10%) untuk vaksin tahap pertama. Sedangkan vaksin tahap kedua 27.112 (29,68%) dan vaksin tahap tiga 444 (40,00%).

·    Rinciannya adalah untuk target tenaga kesehatan baru 1.285 orang (115,77%) vaksinasi tahap satu. Vaksin tahap kedua 1.186 orang (106,85%) dan untuk vaksin tahap ketiga 444 (40.00%) dari target 1.110.

·    Petugas publik yaitu ASN/TNI/Polri, 10.641 (74.22%) dan vaksin tahap kedua 9.341 (64,96%) dari target 14.338.

·    Lansia, vaksin tahap satu 1.108( 16,72%, vaksin tahap kedua 840 (12,33%) dari target 6.812.

·    Masyarakat umum untuk tahap pertama 17.388 (32,77) dan tahap kedua 11.573 (21,81%) dari target 52,058.

·    Remaja 12-17 tahun untuk vaksin tahap satu 5.296 (33,01%) dan tahap kedua 4.199 (26,17%) daru target 16.043.

Setiap orang wajib berperan sebagai orang yang mau menyelamatkan dirinya sendiri dan orang disekitarnya, dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKG) dengan menggunakan masker yang baik dan benar. sejak dari rumah sampai kembali ke rumah, setelah di rumah langsung mandi dan berganti baju. hindari kerumunan dan menjaga minimal 1-2 m, rajin mencuci tangan.

Hidup adalah pilihan, sehat adalah wajib dan menjadi tanggung jawab pribadi. Sehingga, bila tidak menerapkan AKB berarti sakit adalah pilihan menjadi tanggung jawab dan akan berdampak pada keluarga dan orang lain.(*)

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *