Nabire, Bumiofinavandu – Advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (human rights defender), Y. C. Warinussy, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati Manokwari Hermus Indow, S.I.P, MH dan Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si yang mengambil langkah cepat dalam menangani para korban musibah kebakaran kompleks Borobudur pantai, Manokwari, Kamis (30/9) lalu.
Respon ini sungguh positif dan berarti dalam mengurangi beban psikologi massa korban yang mengalami kehilangan rumah dan harta benda saat itu. Saya kira langkah semacam ini penting, karena peran pemerintah daerah dalam konteks pembangunan dan pemerintahan di Manokwari dan Provinsi Papua Barat secara luas.
Mayoritas rakyat Kabupaten Manokwari yang menghuni kawasan Borobudur pantai adalah penduduk kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Timur. Mereka juga memiliki hak memperoleh perhatian pemeirntah daerah.
Sehingga bantuan yang diberikan sebagai respon pemerintah daerah Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat sungguh relevan dan tepat waktu. Namun demikian saya juga harus memberi respon tinggi pada langkah beberapa organisasi masyarakat (ormas) seperti Lembaga Antariksa Narkoba (LAN) yang lebih awal turut dalam melakukan pelayanan sosial dan kasih kepada rakyat korban musibah kebakaran tersebut. Langkah awal ini sungguh mulai dan tepat dibutuhkan dalam situasi darurat semacam itu.
Sayangnya, reaksi ormas tersebut menuai bumerang karena data yang dikumpulkan mengenai jumlah dan nama pengungsi pasca musibah kebakaran tersebut kemudian diambil secara diam-diam oleh seseorang oknum Bintara Pembina Masyarakat (Babinsa) setempat.
Padahal data tersebut sangat dibutuhkan untuk mengelola upaya bersama membantu para korban musibah kebakaran secara terencana dan terukur berdasarkan data tersebut.
Sangat disayangkan tindakan oknum seperti anggota TNI AD yang justru sedang mengemban tugas pembinaan teritorial seperti ini, apalagi data tersebut adalah hasil kerja awal ormas seperti LAN. Bagaimana jika data tersebut disimpan sendiri dan dimanfaatkan untuk tujuan sendiri?
Ia mengharapkan Danramil Manokwri dan Dandim Manokwari perlu menindak oknum yang bersangkutan dan memberikan data tersebut kembali atau setidaknya copian nya kepada ormas LAN sebagai produsennya.
Ia juga meminta Kapolres Manokwari mengusut tuntas oknum-oknum tertentu yang telah melakukan tindakan penjarahan dan pencurian saat terjadi musibah kebakaran dengan dalih hendak membantu para korban musibah tersebut. Seorang penjual ikan yang saya temui setelah musibah kebakaran menuturkan bahwa rumahnya selamat dari amukan si jago merah, tetapi isinya banyak dijarah orang? Ini benar-benar merupakan pelanggaran hukum yang tidak bisa diampuni, melainkan semestinya diproses secara hukum.(*)
(Rilis dari Y. C. Warinussy di terima Bumiofi pada Minggu, 03 Oktober 2021)
sleeping music
relax cafe music