Nabire, Bumiofinavandu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire melalui Komisi B menghendaki agar Dinas sosial (Dinsos) Nabire selalu melakukan pendataan keluarga setiap Tahunnya. Hal ini lantaran perubahan data penduduk selalu berubah-ubah dalam setiap saat.
Namun Dinas Sosial mengakuh Bupati saat itu (tiga Tahun) terakhir tidak pernah menandatangani permohonan validasi dan perubahan data Penduduk.
“Saya minta Dinsos upayakan melakukan pendataan keluarga setiap Tahunnya,” ujar anggota Komisi B, Aziz Baharudin dalam pertemuan dengan Dinas Sosial dan Yayasan Difabel diruang rapat Komisi B, pada Selasa (14/09/2021).
Sebab menurutnya, perubahan penduduk terjadi setiap saat yang diikuti dengan data dan dokumen kependudukan yang akan berubah. Misalnya perpindahan penduduk dari satu Kampung ke Kampung lain, Dari Distrik satuke Distrik Lainnya, antara Kabupatenbahkan Provinsi atau ada warga yang meninggak dunia.
“Jadi sering-seringlah mendata warga sehingga ada data valid” tuturnya.
Sementara itu, sekretaris Dinas Sosial, Zakeus Tekege mengakatan, pihaknya tidak dapat melakukan validasi data dalam setiap Tahunnya. Sehingga bantuan social ikut berpengaruh dengan menurunnya angka peneruma yang merosot tajam (turun).
Ia menjelaskan, seharusnya validasi dan pendataan dulakukan empat kali dalam se-Tahun. Hal tersebut telah diajukan kepada pimpinan daerah, akan tetapi usulan tidak mendapatkan respon dari Bupati.
“Jadi jujur saya kami sebagai bawahan tidak dapat berbuat banyak,” ungkap Tekege.(*)
