Kekosongan petugas kesehatan di Kampung Sima akan dibahas segera

Ilust00000rasi pelayanan kesehatan. – Bumiofinavandu/Pixabay.com.

Nabire, Bumiofinavandu – Kekosongan petugas kesehatan di Kampung Sima, Distrik Yaur Kabupaten Nabire,Papua akan dibahas segera dalam waktudekat.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Nabire, Ary Rumainum mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi lintas sektor. Yakni Dinkes, Kepala Puskesmas Wami, Kepala Distrik Yaur serta aparat Kampung Sima untuk membahas penempatan kembali petugas kesehatan di Puskesmas pembantu (pustu) di Kampung Sima.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dikatakan Ary Rumainum ketika dihubungi melalui selulernya pada Senin (30/8/2021), dalam menanggapi permintaan masyarakatKampung Sima melalui Kepala Kampungnya untuk penempatan petugas kesehatan.

“Dalam waktu dekat kami akan laksanakan petemuan lintas sector untuk membahas penempatan petugas di sana (Kampung Sima),” ujar Rumainum.

Menurutnya, kekosongan petugas di Kampung Sima hanya karena terjadi akibat kesalahan teknis. Namun Rumainum telah memerintahkan Kepala puskesmas Wami (puskesmas yang membawahi pustu di Kampung Sima), agar segera berkoordinasi dengan aparat Distrik dan Kampung. Setelah itu, Kepala Puskesmas segera menyurati agar pertemuan segera dilangsungkan.

“Jadi secepatnyadalam Minggu ini kami sudah melakukan pertemuan,” tuturnya.

Sebelumnya Kepala Kampung Sima, Daniel Inggeruhi, mengatakan, bangunan puskesmas pembantu atau Pustu di Kampungnya tidak memiliki petugas kesehatan.

Warga kampung bila sakit terpaksa harus ke Puskesmas di Kampung Wami atau langsun ke Kota Nabire untuk menjalani perawatan.

“Kami di sini tidak ada petugas kesehatan, bidan atau mantri,” ujar Inggeruhi.

Inggeruhi menjelaskan, bangunan pustu sudah ada sejak lama. Akan tetapi, kondisi kekosongan petugas sudah berlangsung kurang lebih selama satu tahun ini.

Padahal di awal pembangunan, ada petugas yang ditempatkan di sana dan melayani warga yang sakit, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang lancar tanpa kendala. Akan tetapi, petugas tersebut telah pindah tugas sehingga pelayanan terhenti.

“Jadi tidak ada sama sekali yang namanya pelayanan kesehatan selama hampir setahun ini. Hanya pelayanan posyandu lancar sebab ada kadernya di sini,” jelasnya.(*)

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 Komentar

  1. Ping-balik: modesta
  2. Ping-balik: Buy Guns Online
  3. Ping-balik: blote tieten
  4. Ping-balik: sex 12 tuổi
  5. Ping-balik: eBET