Nabire, BumiofiNavandu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nabire memfasilitasi pertemuan antara KPU, Pemkab dan perwakilan PPS dan PPD. Pertemuan yang berlangsung di ruang Banmus pada senin (5/7/2021) ini membahas agenda tentang hutang honor bulan Januari silam yang belum dibayar oleh KPU kepada PPS dan PPD. Sebab walaupun SK diberlakukan sampai Januari, namuan honor hanya terbayar hingga Desember 2020.
Anggota PPD Distrik Nabire, Selvianus Sosomar mengatakan honor bulan Januari silam belum terbayarkan, pihaknya telah menunggu hingga enam bulan namun belum ada kejelasan. Sosomar juga menyinggung dana Pilkada sesuai infoyang diterimanya bahwa telah diaudit BPK. Lantas kata Dia, uang honor PPD dan PPS bulan Januari 2021 itu dikemanakan.
“Kami dengar info kalau dana pilkada sudah di audit. Artinya bahwa seharusnya kami sudah di bayar, tapi kenyataannya belum sampai enam bulan ini,” ungkap Sosomar.
Wakil Ketua II DPRD Nabire, Mohammad Iskandar, mengatakan, sebagai wakil rakyat pihaknya akan memfasilitasi dan mendorong KPU Nabire untuk menyelesaikan kewajibannya terhadap PPS dan PPD. Sehingga hal ini nantinta tidak berdampat kepada PSU yang sebentar lagi dilaksanakan.
“Kita sesalkan hal ini kenapa sampai terjadi. kalau SK sampai Januari, ya bayar sampai januari. Jangan bayarnya hanya sampai Desember, kami harap jangan sampai mengganggu PSU tanggal 28 Juli mendatang,” ucap Iskandar.
Mantan Ketua KPU Nabire, Wihelmus Degei, membenarkan jiba hal ini dialami pihaknya, sebab masih terdapat kewajiban yang belum dibayarkan diselesaikan kepada PPS dan PPD. Hal itu berimbas dari beberapa persoalan seperti pengalokasian anggaran belum masuk pada masa pandemi Covid-19. Kemudian pandemi covid sudah terjadi, mengharuskan pihak penyelenggara untuk mengadakan perlengkapan berkaitan dengan penanganan covid.
“Ada kebutuhan ini belum masuk dalam anggaran yang sudah digelontorkan pemerintah. Maka ada perubahan honor PPD dan PPS yang diperintahkan oleh pemerintah pusat. Jadi perubahan honor menjadi lebih besar dari honor sebelumnya,” jelas Degei.
Sekda Daniel Maipon, mempertanyakan penyebab terjadinya hutang KPU Nabire kepada PPS dan PPD. Maipon juga mengakuh, Pemkab belum mendapat laporan terkait penggunaan anggaran Pilkada Nabire oleh KPU.
“Ini ada apa dengan KPU, kami belum terima laporan. Dan juga kenapa sampai ada hutang,” kata Maipon.
Untuk itu, Maipon meminta kepada PPS dan PPD untuk tetap bersabar dan tidak melakukan hal-hal yang akan mengganggu PSU nantinya. Sehingga, Pemkab Nabire akan berupaya untuk menjawab persoalan yang sedang dihadapi. “Kami kami waktu, nantinya akan kami kasih jawaban,” pungkasnya.(Red)
Your style is really unique in comparison to other folks I’ve read stuff from.
Thanks for posting when you have the opportunity, Guess I will just bookmark this page.
my web page:
Hello to every single one, it’s actually a good for me to pay a quick visit this site, it
contains valuable Information.
my site; vpn special coupon code 2024
I was curious if you ever thought of changing the layout of your website?
Its very well written; I love what youve got facebook vs eharmony to find love online say.
But maybe you could a little more in the way of
content so people could connect with it better. Youve got an awful lot of text
for only having one or two pictures. Maybe you could space it
out better?
Hi there, You’ve done a fantastic job. I will definitely digg it and personally suggest to my friends.
I am confident they will be benefited from this web site.
Stop by my web page … eharmony special coupon code 2024
This is a good tip especially to those new to the blogosphere.
Short but very precise information… Thanks for sharing this one.
A must read post!
my homepage: nordvpn special coupon code