Kapolres Nabire; suksesnya PSU Nabire adalah tanggungjawab bersama
Penjabat Bupati Nabire, Dokter Anton Tony Mote (kiri), Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus (ujung kanan). ketika menghadiri Rapat pleno terbuka DPT di Kantor KPU Nabire (Senin,21/6/2021) – BumiofiNavandu.
Nabire, BumiofiNavandu – Kapolres Nabire, AKBP Kariawan Barus, SH, SIK, MH, mengatakan, semua pihak di Nabire harus mensukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 28 Juni mendatang. Jika semua pihak harus mensukseskan, maka hal itu merupakan tanggungjawab pihak Kepolisian sesuai amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengamankan dibawah pengamanan Polri dan TNI di Nabire.
“Maka Polri dan TNI akan bekerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada, mendorong agar masyarakat juga bersama aparat menjaga ketertiban dan keamanan daerah. artinya, suksesnya PSU adalah tanggungjawab kita semua,” kata AKBP Kariawan Barus.
Disinggung potensi kerawanan PSU, menurutnya, pasti ada. sebab yang disoroti adalah masalah Daftar Pemili Tetap (DPT). Sebab PSU Nabire terjadi akibat DPT yang harus diperbaiki.
Sehingga tentunya pihak-pihak yang saat tanggal 9 Desember 2020 silam, tetapi dengan adanya perbaikan DPT mungkin saja berakibat, yang bersangkutan tidak memiliki hak untuk menyalurkan hal pilihnya.
“Ini yang diwaspadai pihak keamanan, sebab pastinya ada kekecewaan bila hal itu terjadi. inilah yang menjadi potensi,” tutur AKBP Kariawan.
Namun harus disadari lanjutnya, bahwa apa yang terjadi saat ini bukan kehendak penyelenggaraanya keinginan pribadi oknum tertentu. Akan tetapi, merupakan putusan MK, yakni amanah yang harus dilaksanakan tanpa tawar menawar, yang artinya putusan MK sama dengan UU.
Ini yang harus di sadari, walaupun ada yang kehilangan hak memilih. artinya belum ada kewajiban yang dikerjakan, seperti perekaman Kartu Tanda Penduduk
“Karena kewajiban perekaman belum dilakukan sehingga haknya belum terpenuhi. ini yang harus diperbaiki,” tuturnya.
.
Sehingga, lanjut AKBP Kariawan, jika ingin menuntut hak selaku warga Negara yang berhak memilih sebab ada rambu-rambu.
Untuk itu, Kapolres menekankan agar agar semua pihak berpengganng teguh dengan aturan.
jika ada rasa ketidakpuasan yang mungkin saja dianggap melanggar aturan, silahkan menempuh melalui aturan yang berlaku.
“Tidak dalam rangka memaksakan kehendak yang akan menimbulkan pelanggaran hukum atau menimbulkan konflik dalam masyarakat,” pungkasnya.
Penjabat Bupati Nabire, Dokter Anton Tony menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan PSU Nabire. Yakni mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Mahkama Konstitusi dan PKPU.
“Ini kita sudah sampai pada DPT maka kita wajib sukseskan dan masyarakat harus menyelurkan hak pilihnya,” himbau dorter Anton.(Red)
For the reason that the admin of this site is working, no uncertainty very quickly it will be renowned, due to its quality contents.