 |
Ilustrasi Otsus Papua – BuiofiNavandu/Koran Tempo. |
Nabire, BumiofiNavandu – Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah Nabire, Herman Sayori menegaskan, dana Otonomi Khusus diturunkan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat asli Papua. Namun selama ini dana tersebut tidak memberikan hasil yang maksimal.
Sayori menilai, ada oknum-oknum yang menyalahgunakan dana Otsus tersebut. Sehingga dirinya meminta kepada Pemerintah Pusat untuk menelusuri dana tersebut di Papua.
“Dana Otsus disalahgunakan oleh orang-orang tertentu,” tegas Hermaas Sayori belum lama ini di Nabire.
Sayori mempertanyakan dana Otsus di Papua kurun waktu 20 Tahun. kemana saja peruntukannya, apakah benar-benar sudah mensejahterakan Rakyar Papua atau sebaliknya. Maka Pemerintah diminta untuk menelusuri aliran uang Raykat untuk masyarakat Papua.
“Ataukah hanya justru memperkaya oknum oknum tertentu dan bahkan mendukung TPN/ OPM dalam perjuangannya,” ucap Sayori.
Kata Dia, sebagai Orang Asli Papua (OAP), mendukung adanya Otonomi Khusus di Papua. Namun selama ini yang menjadi masalah adalah moneter atau keuangannya.
Sehingga, Pemerintah harus tegas dalam menyelidiki, kemana aliran dana Otsus. Sebab selama ini belum tepat sasaran sebagaimana peruntukannya.
“Atau jangan-jangan justru ada oknum yang memanfaatkan dana otsus untuk membantu TPN OPM atau kepentingan pribadinya,” ungkapnya(Red,JP)
8 Komentar