Nabire, BumiofiNavandu – Dusun Simbokeri (Kampung persiapan) yang berada di RT 04 di Kampung Yaur, Distrik Yaur, Nabire-Papua dan Kampung Kewo Distrik Kaimana Timur, Kaimana-Papua Barat akhirnya memiliki sekolah dasar (SD).
Dua Sekolah tersebut ditahbiskan pada Minggu (06/06/2021) usai ibadah di Kampung Simboker dipimpin oleh pendeta Jeftar Tiblola, S.Th.
Ketua Pengurus Sekolah Wilayah Yayasan Persekolahan Kristen (PSW YPK) Nabire, Barnabas Watofa mengatakan, dua sekolah ini ditahbiskan diawali dengan peresmian oleh Ketua PSW Nabire dan ditahbiskan oleh Pendeta Jefta Tiblola, S.Th.
berita acara pun ditandatangani oleh Pdt Jeftar, S Th mewakili gereja GKI Simbokeri dan pendeta Sessau Wospakrik mewakili GKI di Tanah Papua. Kedua sekolah yang berada di segitiga pertigaan Kabupaten Nabire,Papua yakni SD Kecil Bhete Simbokeri. Dan SD Kecil Solagratia di Kampung Kewo, Distrik Kaimana Timur, Kaimana-Papua Barat yang diperjuangkan oleh PSW YPK Nabire semenjak Januari silam.
“Akhirnya kedua sekolah di sana ditahbiskan, anak-anak sudah bisa mendapatkan pendidikan di Tahun ajaran baru ini,” kata Watofa di Nabire. Selasa (09/06/2021).
Menurut Watofa, kedua sekolah tersebut masih dikatakan sekolah kecil lantaran kedua jemaat di dua kampung tersebut belum menjadi jemaat penuh (jemaat definitif) dan Kampung Simbokeri masih merupakan pemukiman baru dan belum menjadi Kampung resmi.
Kemudian jumlah anak usia sekolah antara kelas 1-3 SD berjumlah 40 anak di Kampung Simbokeri. Sedangkan di Kampung Kewo, Distrik Kaimana Timur jumlah anak mencapai 20 orang.
“Rencananya, sekolah akan diawali dengan kelas 1, 2 dan 3 yang disesuaikan dengan umur anak serta akan lebih fokus pada baca, tulis, hitung, nyanyian rohani dan seruling emas, suara gembira dan doa Bapak Kami,” tuturnya.
Untuk tenaga pendidik, jelas Watofa, akan diambil dari guru pegawai negeri asal sekolah YPK yang kelebihan untuk ditugaskan di sana dan menjadi kepala sekolah. serta akan dibantu tamatan sekolah KPG anak asli daerah itu untuk membantu.
Langkah berikutnya adalah mulai registrasi anak-anak tersebut dan dalam waktu dekat tenaga pengajar akan di SK-kan oleh PSW YPK. Dan untuk SK pendiriannya dari YPK dan izin operasionalnya dari dinas Pendidikan.
“Lalu dana awal sesuai berita acara adalah dibiayai oleh gereja setempat untuk mengawali kegiatan,” jelasnya.
Guru jemaat GKI Solagrasia Kampung Kewo, Oktofianus Abunasi, berterima kasih kepada PSW YPK Nabire atas upayanya menghadirkan sekolah di dua kampung tersebut.
Setidaknya menurut dua, anak-anak usia sekolah akan mendapatkan pendidikan setelah sekian Tahun tidak ada pelayanan.
“Terima kasih PSW YPK Nabire. Tuhan memberkati,” ucap Abusani.(Red)
14 Komentar