IPFN saat berada mendistribusikan bantuan kepada warga di Alor, NTT – Jubi/Dok Gerson Lalep buat BumiofiNavandu – BumiofiNavandu. |
IPFN distribusikan langsung bantuan kemanusiaan ke NTT
Nabire, BumiofiNavandu – Ikatan Pemuda Flobamora Nabire (IPFN) telah menyalurkan bantuan kemanusiaan yang digalang selama hampir sepekan di Nabire, untuk korban banjir bandang di beberapa lokasi di berdampat di Nusa Tenggara Timur.
IPFN menyerahkan langsung kepada posko relawan perwakilan beberapa titik seperti, Alor, Sabu, Rote, Lembata, Adonara. Juga di Kabupaten Kupang (Naibonat), Soe, Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) dan Desa Bolan Kabupaten Malaka.
“Setelah menggalang bantuan di Nabire, saya dan Pak ketua IPFN berangkat langsung ke kupang,” ujar Wakil Ketua IPFN, Gerson Lalep melalui selulernya. Minggu 25/04/2021).
Setibanya di Kupang kata Lalep, langsung membelanjakan beberapa kebutuhan yakni sembako, tikar, sandal jepit, jerigen 10 liter dan kebutuhan lainnya. barang-barang kemudian di packing untuk masing-masing titik 50 buah bingkisan.
Sebelumnya, penggalangan bantuan dilakukan IPFN dengan turun ke jalan dan lampu-lampu merah di Nabire selama hampir sepekan. Mereka menyodorkan kotan kemanusiaan dengan tulisan bantuan untuk NTT.
“Dana yang terkumpuk hampir mencapai Rp90 juga rupiah,” kata Wakil Ketua Kominiyas Peduli Nabire ini.
Lalep menjelaskan, pihaknya ingin mendistribusikan sendiri hasil galangan dana bantuan tersebut kepada para korban. Sebab hal serupa pernah dilakukan pihaknya ketika saat bencana gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala, kebakaran di Pasar Kalibobo Nabire serta Banjir Bandang di Sentani (Papua) beberapa waktu lalu.
Sehingga, saat bertemu langsung dengan para korban, tentunya dapat merasakan langsung penderitaan yang dialami mereka.
“Kami ingin memberikan langsung kepada para korban, tanpa merepotkan pihak lain. Kebetulan kami punya sedikit pengalaman di beberapa tempat, lagi pula di sini (Timur) kan daerah saya, walaupun saya lahir dan besar di Nabire,” jelas Gerson Lalep.
Alasannya, hal tersebut bukan berarti tidak percaya pihak posko induk atau pemerintah setempat. Akan tetapi, tentunya, belum semua korban berdampak telah menerima bantuan.
Mungkinn juja terdapat banyak masyarakat tak terjangkau karena bantuan banyak yang tertampung di posko. Apalagi pemerintah dan relawan punya keterbatasan. Jarak tempuh ke titik – titik pengungsi pasti terkendala faktor di lapangan.
“Dan juga, belum tentu semua warga terdampak sudah menerima bantuan. Maka, kehadiran semacam ini ikut bantu posko dan relawan di sana,” paparnya.
Dia bilang, pihaknya ingin memastikan bantuan sampai pada yang berhak menerima. Memberi nilai kepercayaan kepada masyarakat yang telah mempercayakan donasinya kepada IPFN.
“Terima kasih masyarakat Nabire yang sudah memberikan bantuan bagi korban di NTT,” ucap Lalep.
Masya Nahak, warga Desa Bolan, Kabupaten Makala, NTT, terharu sekaligus mengucapkan terima kasih atas kepedulian IPKN Nabire. juga kepada seluruh masyarakat NTT dan warga lainnya di seluruh Indonesia. Atas kepedulian, bantuan dan perhatian untuk korban bencana alam.
“Kami berterima kasih, hanya itu yang bisa saya ucapkan. Kiranya Tuhan membalas budi baik semuanya,” ujar Nahak.
Berikut beberapa foto saat pendiistribusuan bantuang oleh Gerson Lalep;
27 Komentar