Plh Bupati Nabire resmikan terminal penumpang pelabuhan laut

Plh Bupati Nabire, Daniel Maipon ketika menggunting pita di terminal penumpang kelas II Nabire sebagai tanda dibukanya akses pelabuhan laut dan terminal penumpang – Bumiofinavandu.

Nabire, BumiofiNavandu – Dibukanya akses pelabuhan laut di Nabire, diwujudkan dengan peresmian peresmian terminal penumpang dan uji coba kantor unit penyelenggara dan pelabuhan laut kelas I Nabire.

Peresmian dilakukan oleh Plh Bupati Nabire, Daniel Maipon di terminal penumpang Pelabuhan laut kelas II di Samabusa Nabire, pada Senin (29/3/2021).
“Peresmian ini sebagai pertanda di bukanya akses pelabuhan laut mulai hari ini dan seterusnya. Bagi kapal dan penumpang yang datang dan pergi,” ujar Maipon.
Menurutnya, kapasitas dermaga pelabuhan laut Nabire bisa disandar oleh dua kapal sekaligus. Jika dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya satu kapal. Hal ini lantaran penambahan 100 meter dermaga.
“Jadi kalau dulu hanya satu kapal yanh sandar, sekarang bisa dua kapal,” tuturnya.
Sehingga, kedepannya kata dia, akan terus berkoordinasi dengan pihak pelabuhan Nabire untuk penambahan dermaga. Hal ini sebagai penunjang dari akses pelabuhan sebagai pusat transportasi laut di wilayah Meepago.
Rencananya, jika pelabuhan terus diperbesar maka dapat dilabuh oleh dua atau tiga kapal sekaligus termasuk kapal konteiner.
“Artinya, kebutuhan transportasi laut akan terpenuhi,” kata Maipon.
Lanjutnya, dibukanya akses pelabuhan laut dan terminal penumpang, dapat berdampak bagi mama-mama penjual untuk menjajakan dagangannya ketika kapal berlabu.
“Jadi akses ini banyak manfaatknya, termasuk pedangan mama-mama papua untuk berjualan,” lanjut Maipon.
Kepala pelabuhan laut Nabire, Jimmy Samori mengatakan, selesainya pekerjaan terminal dan dermaga sandar tidak terlepas dari koordinasi pemerintah daerah dan berbagai pihak yang berkompeten.
Mengingat, dukungan pemkab Nabire sangat besar dalam proses pelaksanaan pembangunan pelabuhan laut Nabire, yakni dermaga dan terminal penumpang. Sejak perencanaan hingga pembangunannya yang telah rampung.
“Terima kasih untuk semua pihak karena akhirnya terminal dan dermaga bisa digunakan saat ini,” kata Samori.
Mengingat tambah dia, pelabuhan Nabire berada secara geografis sangat trategis karena mendukung beberapa kabupaten di Meepago.
Ini guna menjawab kebutuhan pembangunan khususnya dilaut dalam penyediaan kapal untuk masyarakat. Ini pertanda bahwa pemerintah pusat terus memperhatikan masyarakatnya di pelosok tanah air.
“Jika pelabuhan tidak disiapkan fasilitas maka tentunya penumpang akan kehujanan dan kepanasan saat hendak bepergian di pelabuhan laut Nabire,” katanya.
Keduanya berharap kepada penungunjung pelabuhan dan terminal penumpang. Agar nantinya dapat menjaga kebersihan dan fasilitas agar tetap terawatt untuk kepentingan bersama.(Red)

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar