Rekrutmen DDS PMI Nabire, baru tujuh orang mendaftar
Aksi donos darah yang dilakukan Pramuka beberapa waktu lalu – Bumiofinavandu.
Nabire, BumiofiNavandu – Palang Merah Indonesia (PMI) Markas Nabire telah membuka pendaftaran rekrutmen relawan Donor Darah Sukarela (DDS). Pendaftaran tertuang dalam surat keputusan PMI Nabire Nomor 005/RLW-DIKLT/PMI-KAB-NBR/III/2021, tanggal 19 Maret 2021. Rekrutmen relawan, bagi warga Nabire yang berminat menjadi dapat mendaftarkan melalui link https://forms.gle/RGMpRUfz3gUR1yMs7.
“Pendaftaran atau rekrutmen relawan DDS , secara resmi di sampaikan ke publik pada 19 maret 2021 lalu,” ujar Wahyu Diantoro, Koordinator Bidang Relawan dan Diklat PMI Nabire. Rabu (24/3/2021).
Pelaksanaan rekrutmen melalui media sosial (link) menurut Wahyu, lantaran kondisi pandemi covid-19, namun PMI menyertakan surat pemberitahuan resmi dari organisasi.
Pendaftaran juga baru disampaikan ke masyarakat per (23/3). Sedikitnya sudah 7 orang relawan yang telah mengisi formulir di googel form.
“Kita rekrut melalui media social dan sampai hari ini baru tujuh orang mendaftarkan diri,” tuturnya.
Wahyu mengungkapkan, tidak ada persyaratan dalam rekrutmen. Peserta atau peminat hanya diharuskan mengisi biodata, alamat serta foto yang di kirim melalui online (googel form) dengan umur yang tidak dibatasi. Biodata perlu untuk data base kurun waktu berlakunya jangka panjang.
“Tidak ada syarat khusus termasuk umur tidak dibatasi. Tetapi minimal sudah berusia 17 Tahun,” ungkapnya.
Dia mengatakan, tahapan selanjutnya setelah rekrutmen relawan adalah melakukan sosialisasi tentang manfaat dan pentingnya mendonor darah. Hal ini agar relawan lebih mengerti sebelum mendonor.
Hal ini lantaran terdapat rumor di tengah masyarakat awan bahwa jika mendonor darah, akan menghabiskan darah kita dan setelah donor maka nafsu makan akan bertambah. Padahal tidak semuanya benar.
“Padahal Sebab pastinya dengan mendonor darah, pendonor akan secara berkala mengetahui keadaan tubuhnya dari bebera penyakit. Sebab darah alan mengalami peremajaan, maka otomatis tubuh akan bugar karena yang beredar dalam tubuh adalan darah yang fresh (darah segar),” kata Wahyu.
Guru di salah satu SMA di Nabire ini berharap, agar banyak pemminat dari masyarakat dengan dengan sukarela dapat saling membantu mereka yang membutuhkan darah.
Sebab mendonor adalah bagian dati bantuan yang tak ternilai untuk sesama. Mengingat, Nabire adalah Kabupaten penyangah dari beberapa Kabupaten tetangga. Yang RSUDnya merupakan rumah sakit rujukan 9 Kabupaten di Wilayah Meepago. Padahal, kebutuhan darah tidak sebanding dengan persediaan.
“Maka PMI butuh relawan DDS yang siap untuk mendonorkan menyumbangkan darahnya sewaktu-waktu demi kemanusiasn dan nyawa sesame,” harap Wahyu.
Kurios B Duriwi, salah satu calon relawan yang berencana akan mendaftarkan diri menuturkan, langkan yang dilakukan PMI Nabire sangat tepat untuk menjawab kebutuhan permintaan darah di RS.
Sehingga, Ia berpesan agar PMI Nabire bisa menghilangkan prasangka masyarakat akan praktek tidak sehat akan jual beli darah. Sebab pendonor kebanyakan tidak mau menerima upah atas atas darah yang disumbangkan.
“Ini langkah bagus untuk menjawab persolan darah di Nabire. saya pesan bahwa darah yang kami kasih tidak untuk diperjual belikan, Ini gratis atas dasar kemanusiaan. Dan saya sampaikan ini supaya kita berhati-hati, jangan sampai ada yang salah gunakan dan jangan sampai hal itu terjadi,” ungkap Pria yang suka mendonor darah ini.(Red)
7 Komentar