Distribusi KTP bukan untuk kepentingan politik

Nabire, Bumiofinavandu – Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nabire, Barnabas Wafota mengatakan pendistribusian Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang telah dicetak dan sedang didistribusikan, jangan sampai dikaitkan dengan pemilukada Nabire atau untuk mendukung pasangan calon tertentu.
 
kepentingan politiknya hanya satu adalah guna menyukseskan pemilikada Nabire, yakni menunjang pelaksanaan pilkada dan hak suara masyarakat.
 
“Jangan dikaitkan atau dikira distribusi ini untuk mendukung paslon tertentu. Tapi kami ingin bantu masyarakat yang sudah merekan KTPnya tapi tidak kembali untuk mengambil,” ujar Wafota usai mengerakhan KTP kepada aparat Distrik Nabire. Jumat (6/11/2020).
 
Menurutnya,  untuk Distrik Nabire seluruhnya sudah diserahkan kepada aparat Distrik. Selanjutnya, Distrik akan melanjutkan kepada kelurahan kampung untuk dibagikan kepada pemilik sesuai alamat yang tertera di KTP.
 
Dan untuk Distrik Kota dipimpin oleh Sekretaris Disdukcapil, sementara dua distrik di wilayah Timur yakni Teluk Kimi dan Makimi dipimpin Kabid kependudukan dan wilayah Barat yakni Distrik Nabire Barat, Wanggar dan Yaro dipimpin Kadis Disduk Capil. Kemudian, untuk Distrik Moora, Napan, Yaur dan wilayah pesisir akan didistribusikan pecan depan atau kemungkinan petugas Distriknya akan di panggil untuk mengambil di Kantor Disdukcapil.
 
“makanya hari ini layanan di kantor Disdukcapil ditutup sementara,” tuturnya.
 
Untuk itu ia berharap kepada Aparat Distrik, Kelurahan dan Kampung untuk meneruskan KTP yang sudah diserahkan kepada aparat Kelurahan dan kampung. Selanjutnnya, akan diterusken kepada warga melalui ketua RT/RW masing-masing.
 
“Dan ingat bahwa itu gratis dan jangan sampai dipungut biaya,” harap Watofa.
 
Kepala Kelurahan Morgo Distrik Nabire, Yakob Wakum membenarkan jika telah sudah menerima KTP milik warganya dari petugas Distrik. Selanjutnya, Ia bersama stafnya akan meneruskan kepada warga melalui RT/RW.
 
“Benar, saya sudah terima KTP dari Distrik. Jadi setelah ini saya akan panggil ketua RT atau RW untuk berikan sehingga dibagikan kewarganya,” ujar Wakum.(Red)