KONI Nabire terus memotovasi atlet

Ketua Harian KONI Nabire, Madyo Prayitno di ruang kerjanya – Bumiofinavandu. 

Nabire, Bumiofinavandu – Ketua harian KONI Nabire, Madyo Prayitno, mengaku perkembangan olahraga di Daerah ini masih terus berjalan, namun tetap mengacu pada Protokol kesehatan sesuai intruksi dari Pemerintah. 
“Makanya Kami belum mengizinkan Cabang Olahraga (Cabor) mengadakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa, misalnya pertandingan atau kejuaraan,” terang Madyo, di ruang kerjanya pada Rabu (9/9/2020). 
Walaupun demikian kata Madyo, KONI Nabire terus memberikan motifasi agar para atlet dari berbagai Cabor terus berlatih. Motivasi yang diberikan Kata Madyo, adalah menyiapkan sarana latihan seperi peralatan latih. 
”KONI Nabire terus mendorong agar selalu para atlet terus berlatih. Sebab tidak ada program Tahun ini akibat Pandemi, makanya kami siapkan saja peralatan olahraga untuk memberikan kepada mereka melalui Cabor sesuai kemampuan yang kami miliki,” Kata Madyo sapaan akrabnya. 
Menurut Kepala Bapenda Nabire ini, ada sekitar 14 cabang yang akan diberika peralatan olahraga untuk terus menyelenggarakan latihan. Sebab intruksi Pemerintah maupun KONI Propinsi, belum di izinkan kegiatan yang mengumpulkan massa. Namun olahraga tetap berjalan artinya, semua jenis cabor harus tetap berlatih, sebab itu hal baik dalam menjaga kekebalan tubuh sendiri di samping untuk menyehatkan. 
Sehingga, nantinya jika covid-19 memang sudah mulai berkurang maka otomatis kegiatan-kegiatan yang bersifat pertandingan akan diadakan kembali. 
“Dan sampai saat ini ada beberapa cabor yang terus berlatih seperti bulu tangkis dan beberapa lainnya, tetapi harus mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya. 
Ia mengaku terdapat kendala pada beberapa cabor yang masih fakum, terutama masalah kepengurusan seperti tinju dan bola kaki yang belum ada sampai saait ini. 
Hal ini lantaran peristiwa yang terjadi pada Tahun 2014 silam di GOR yang mengakibatkan trauma sehingga, Bupati selaku ketua KONI masih merasa prihatin. 
Namun kata Madyo, KONI tidak membedakan cabor-cabor walaupun terjadi masalah. pihaknya terus menyiapkan sarana agar atlet terus berlatih. 
“Kita tahu bahwa peristiwa GOR sangat memprihatinkan karena menelan korban saat itu. Tapi, KONI tidak bedakan dan sarana tetapi kami siapkan,” akuhnya. 
Sementara untuk bola kaki lanjut Dia, kepengurusannya juga masih tergantung sampai hari ini. KONI sudah berupaya memanggil pengurus lama membentuk kepengurusan PSSI ataupun Persinab tetapi belum menemui titik terang. 
Namun, Ia mengaku tetap merangkul club-club sepak bola seperti bintang timur dan lainnya dan memberikan peralatan latih. Sehingga atlet tetap bersemangat untuk berlatih. 
“Apapun kendala yang mereka hadapi, kami akan cari jalan keluar dan terus menyemangati atlet untuk tidak muda putus asah. sekarang yang hidup hanya club-club, kami terus memotivasi,” lanjutnya. 
Untuk itu Madyo, berpesan pada segenap kader dan pengurus cabor di daerah ini untuk senantiasa berkoordinasi, baik pengurus dan atlit. Selalu berlatih dan berolahraga secara pribadi dan mandiri dan tetap menjaga kesehatan. 
“terutama menjalankan olahraga mengacu kepada protokol kesehatan. ini yang penting sehingga nanti setelah covid ini sudah berlalu, otomatis kita akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti semula,” pesannya. 
Terpisah, Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cabang Nabire, Suroso Mizwan, mengakatan jika atlet Bulu tangkis terus berlatih rutin tiap hari. Terutama atlet junior. 
Namun menurutnya, jika covid berkepanjangan maka perlu ada aturan bersama antara KONI dan tim covid. agar jika terdapa cabor yang ingin melaksanakan kejuaraan, maka ada aturan yang harus dipatuhi, sebab tidak selamanya melarang pertandingan karena olahraga tidak akan berjalan nantinya. 
“Jadi kalau kami hanya sebatas latihan dan belum ada agenda kejuaraan. Tapi, menurut saya perlu ada aturan walaupun belum ada agenda untuk kejuaraan karena terkendala covid dan belum ada izin untuksihan olahraga nanti,” ujarnya.(Red)

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar