Nabire, Bumiofinavandu – Sekretaris Daerah Kabupaten Nabire, Daniel Maipon, mengatakan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten diwajibkan untuk mengenakan masker di lingkugan kerjanya.
“Semua wajib pakai masker, baik di kantor atau bepergian di luar kantor. Kita sudah mulai terapkan sejak Selasa, (25/8) kemarin,” kata Maipon di Nabire, Kamis (26/8/2020).
Menurutnya, bulan agustus ini ini merupakan bulan persiapan menuju new normal, yang diterapkan mulai 1 september mendatang. Sehingga, Pemkab Nabire mewajibkan seluruh ASN dan honorer untuk membiasakan diri dengan menggunakan masker. Selain itu, perkantoran wajib menyediakan tempat cuci tangan di depan kantornya masing-masing. Dan membiasakan mencuci tangan sebelum masuk atau keluar kantor. Hal tersebut tertuang dalam surat Edaran Nomor: 443.1/2194/SET tentang penerapan protokol kesehatan covid-19 bagi ASN dalam melaksanaan tugas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nabire, tertanggal 19 Agustus 2020.
“Kita mulai dari ASN dan diwajibkan semua kantor pemerintah untuk melaksanakan, agar menjadi panutan bagi masyarakat,” tutur Maipon. Lanjutnya, beberapa aktifitas sudah bisa buka secara bertahap. Nantinya seperti sekolah dari tingkat SMP dan SMA/SMK, diharapkan untuk kembali aktif melakukan pembelajaran secara offline di sekolah. Sementara untuk tingkat SD, dibuka akan dibuka bertahap sampai penerapan New Normal pada bulan September nantinya.
Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19. Legislator Nabire, Sambena Inggeruhi, mengapresiasi langkah pemkab nabire untuk mewajibkan seluruh ASN menggunakan masker. Namun menurutnya, jangan hanya memberikan perintah tetapi perlu ada sangki berupa teguran sehingga benar-benar dipatuhi oleh seluruh ASN.
“Saya sepakat kalau ASN menjadi panutan dalam mewajibkan masker. Tapi andai ada yang tidak mengindahkan, saya pikir harus ditegur supaya masyarakat juga harus ikut contoh yang baik,’ tutur Inggeruhi terpisah.(Red)
