Anggota Forkompimda Nabire – Bumiofinavandu. |
Nabire, Bumiofinavandu – Bupati Nabire, Isaias Douw mengajak seluruh ASN, TNI/Polri, di daerah ini untuk netral pada pelaksanaan pilkada (9/12/2020) nanti.
Juga kepada para kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati, partai politik serta penyelenggara pemilu untuk selalu menjaga stabilitas keamanan, menjunjung tinggi sportifitas jelang dan saat pelaksanaannya.
“khusus saya tekankan kepada seluruh ASN DI Nabire untuk netral pada pesta demokrasi, memberikan teladan kepada masyarakat agar tercipta demokrasi yang sehat dan dewasa dalam berpolitik,” ajak Bupati Isaias ketika memimpin upacara HUT ke-75 RI di Nabire. (17/8/2020).
Menurut Bupati Isaias, kendati perayaan HUT Ke-75 RI dilaksanakan sederhana dan minimalis akibat pandemi covid-19, namun tidak mengurai makna perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan. jika kemerdekaan adalah rebutan dengan mengorbankan jiwa dan raga oleh para, maka untuk mempertahankannya adalah dengan tulus dan ikhlas.
“Para Pahlawan sudah berjuang untuk bebas dari penjajah, maka generasi muda harus berjuang untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan itu. Tidak mabuk, merampok, buat tindak kejahatan tetapi harus bersaing dan menguasai ilmu pengetahuan, diberbagai bidang dengan talenta yang dimiliki” tutur Bupati Isaias.
Hal lain yang disampaikan Bupati Isaias adalah persatuan. Bahwa persatuan tidak akan ada tanpa saling menerima perbedaan.
Sebab, sebagai bangsa dengan beragam suku, agama, budaya, harus saling menghargai dan menerima perbedaan satu sama lain.
“Perhatikan tema HUT RI tahun ini, ‘Indonesia Maju’. Artinya maju dalam berbagai aspek kehidupan yang tentunya harus dengan saling bersatu, gotong – royong, dalam perbedaan. Jadi perbedaan itu harus kita jadikan simbol persatuan bangsa untuk membangun,” ujar Bupati Isaias.
Untuk itu, Ia mengajak seluruh masyarakat untuk untuk ikut mengambil bagian dalam peran dan tanggungjawab sebagai bangsa yang bermartabat dalam membangun diri, keluarga dan masyarakat di berbagai bidang dan profesi yang dimiliki.
“Lalu, masyarakat harus mendukung semua program baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten. Semua program ppemerintah harus didukung, semua orang harus membangun dirinya dan orang lain. Kita tidak bisa tinggal diam tapi saatnya untuk membangun,” ajak Bupati Isaias.
Sebelumnya, Kapoles Nabire, AKBP Sonny M Nugroho, SIK, saat memimpim upacara renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nabire dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-75 Tahun 2020. (17/08/2020), mengatakan, generasi muda di Kabupaten Nabire khususnya dan di Indonesia umumnya, agar selalu menghargai jasa pahlawan yang telah dengan rela berkorban demi merebut kemerdekaan.
Sebab kata AKBP Sonny, kemerdekaan yang sudah diraih selama 75 Tahun ini adalah berkat perjuangan dan pengorbanan para pendahulu.
“Jadi kita sebagai generasi muda harus menghargai dan mengisinya dengan hal positif dan bermartabat. Sehingga kepada anak muda sebagai generasi pengganti, saya pesan kiranya tradisi renungan ini bisa dilanjutkan turun temurun guna menanamkan dan menggelorakan semangat cinta terhadap tanah air dan bangsa, satu nusa dan satu bahasa,” kata AKBP Sonny.
Hal ini lanjutnya, merupakan salah satu bentuk penghormatan dari segenap anak bangsa kepada seluruh pejuang yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dan mendapatkan penghormatan dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
“Ini merupakan salah satu bentuk rasa apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada pahlawan-pahlawan kita sebagai anak bangsa,” lanjut Kapolres Sonny.
Kepala bagian humas Kabupaten Nabire, Yermias Degei menambahkan, peringatan peringatan HUT ke-75 RI Tahun 2020 di Kabupaten Nabire digelar sederhana dan penuh khidmat. Hal ini tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Ini juga sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia Nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 tanggal 6 Juli 2020 Tentang Pedoman Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020.
Pelaksanaan tidak semeriah Tahun-Tahun sebelumnya. Hanya ada tiga kali upacara yakni upacara renungan suci di TMP dipimpin oleh Kapolres Nabire, AKBP Sonny M Nugroho, SIK pada pukul 00.00 Wit jelang pergantian tanggal 16 ke 17.
Kemudian pada puncaknya tanggal (17/8), upacara peringatan dilaksanakan di halaman Kantor Bupati dipimpin Bupati Nabire, Isaias Douw dan pada upacara penurunan di tempat yang sama dipimpin Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim.
“Peserta upacaranya terdiri dari anggota Forkompimda, perwakilan TNI/Polri, Satpol PP dan para kepala OPD dilingkungan Pemkab Nabire serta Pramuka. Jadi yang ikut di renungan suci, tidak ladi ikut di upacara pengibaran bendera paginya. Begitupun yang sore saat penurunan bendera, yang ikut kegiatan sebelumnya sudah tidak ikut lagi. Sudah dibagi perwakilan 20 orang saja,” tambah Degei.(Red)
soothing music