Kwarcab Nabire laksanakan karang pamitran secara virtual

Peserta Karang Pamitran daring di Nabire, selasa (11/08/2020) – Bumiofinavandu.
Nabire, Bumiofinavandu – Dalam rangka memperingati HUT Gerakan Pramuka yang ke-19 , tanggal 14 Agustus jumat nanti. Kwartir Cabang (Kwarcab) Nabire melaksanakan kegiatan karang pamitran tingkat kwarcab. 

Selain karang pamitran, sesuai edaran Kwartir Nasional (kwarnas), ada juga beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan sesuai dengan kondisi Pandemi. Seperti siarah ke taman makam pahlawan, tabur bunga di laut, upacara ulang janji di tanggal 13 menuju 14 (jelang malam pergantian hari), upacara peringatan HUT dan donor darah. 
“Namun karena kondisi daerah dan covid-19 sehingga Kwarcab Nabire hanya ambil beberapa kegiatan yaitu karang pamitran, upacara peringatan HUT dan donor darah,” ujar sekretaris kwarcab Nabire, Sefnat Karubuy usai kegiatan karang pamitran pada Selasa (11/8/2020). 
Ia menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan, sejalan dengan pusat pendidikan dan latihan daerah Papua secara virtual oleh koors pelatih kwarda Papua, tindakanjutnya adalah kegiatan karang pamitran yang dilakukan secara bertahap oleh tiap-tiap kwarcab menyongsong HUT Pramuka. 
Kemudian untuk pelaksanaan HUT oleh kwarcab Nabire nantinya, pada jumat (14/8), sekaligus dengan kegiatan donor darah. Dalam HUT nyatinya, ada juga penyerahan penghargaan bagi orang dewasa berupa bintang pancawarca kepada para Pembina, yang telah memenuhi persyaratan dalam pengabdiannya kepada organisasi gerakan pramuka, sebanyak 18 orang di lingkungan kwarcab Nabire. 
“Nah, karang pamitran ini adalah kegiatan bagi para Pembina pramuka. Ibaratnya terumbu karang yang berkumpul dan berkawan. Jadi kegiatan itu kita saling diskusikan tentang kendala-kendala yang dihadapi di lapangan, sebagai bahan perbincangan dalam diskusi. Serta saran dan masukan dari para pembina,” jelas Karubuy. 
Menurutnya, para peserta mengikuti kegiatan dari berbagai tempat. Ada empat titik kegiatan seperti, di SMP N 5 Nabire, Distrik Wanggar, Kelurahan Morgo dan SMP N 1 Nabire. Selain itu, ada juga peserta yang mengikuti dari Jayapura dan Jakarta lantaran masih terjebak pembatasan transportasi. Sementara jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 32 orang Pembina dari berbagai gugus depan. 
Pemateri, lanjut Karubuy adalah Ketua Pusat pendidikan dan latihan Kwarda Papua, Kak Idris Khan dari Jayapura. Dengan sajian beberapa materi tentang bagaimana menjadi seorang Pembina pramuka yang baik, di satuan siaga, penggalang maupun penegak pandega. Kemudian materi tentang bagaimana melaksanakan ujian syarat pramuka garuda bagi peserta didik dan materi tentang kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi di beberapa kwartir cabang yang selama ini menyimpang dari aturan gerakan pramuka. 
Misalnya kelasahan ketua kwartir cabang langsung turun kelapangan untuk melantik gugus depan. padahal itu tidak dibolehkan, tapi harus dilantik oleh kamabigus. Ada juga bocoran bocoran tentang kegiatan Nasional Tahun 2021 dan persiapan Kwarda Papua menuju Musyawarah Daerah (Musda) pada Oktober 2020 nanti,” lanjut Chepy sapaan akrabnya. 
Karubuy, yang juga pelatih Pramuka ini berpesan kepada peserta agar materi yang sudah diperoleh melalui diskusi virtual, terutama materi yang disajikan oleh Ketua Pusat pendidikan dan latihan Kwarda Papua, agar diterapkan dalam gugus depannya masing-masing. 
Sehingga harapannya, petuah-petuah dan aturan-aturan yang sudah digariskan oleh Kwartir Nasional dapat menjadi pijakan dalam melaksanakan dilapangan. 
“Karena ending dari itu semua adalah bagaimana mempersiapkan generasi muda melalui organisasi gerakan pramuka menjadi anak bangsa yang berkarya, berkarakter, berahklak mulia, dan mampu hidup mandiri menghadapi tangtangan global,” harapnya. 
Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Nabire, Aji Agung Riyanto mengakui bahwa kegiatan yang diikuti sangat membantu, ketika nanti dilapangan. terutama materi-materi tentang pelantikan dan struktur gugus depan, SK pembina gugus depan, syarat-syarat pelantikan pramuka garuda, nomor tanda anggota. 
“Dan tentunya akan kami terapkan di semua gugus depan demi memajukan gerakan pramuka di Nabire,” kata Aji. 
Peserta lainnya, Alfa Samber, berpendapat bahwa materi yang diperoleh dari karang pamitran ini sangat bermanfaat bagi dirinya ketika membina di gugus depan. Sebab dia mengakui jika selama ini kekurangan materi dan jarang ada pelatihan di Nabire. 
“Jadi saya sangat puas sekali karena materinya menarik dan menambah pengetahuan, juga membuka wawasan bagi saya dan teman-teman. Kami harap kegiatan semacam ini terus dilakukan setiap tahun kepada Pembina,” kata Samber.(Red)

PHP Dev Cloud Hosting

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 Komentar

  1. Ping-balik: link
  2. Ping-balik: blote tieten
  3. Ping-balik: sell drugs
  4. Ping-balik: more tips here