Salah satu pasukan IDF Israel sedang menjaga batas wilayah
KIM Online – IDF Israel menkonfirmasi bahwa pada Rabu pagi angkatan Udara Israel menyerang lima belas target di Gaza semalam. Sasaran termasuk situs yang digunakan untuk membuat senjata, kompleks angkatan laut dan terowongan teror.
Sebelumnya dilaporkan bahwa ada dua roket ditembakkan dari Gaza pada Selasa malam. Sirene roket berbunyi di kota Ashdod dan Ashkelon sekitar jam 9 malam. Kemudian terlihat Iron Dome mencegat satu roket sementara yang lainnya jatuh di lapangan terbuka dekat Ashkelon.
“Serangan itu dilakukan sebagai balasan terhadap tembakan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel awal malam ini,” tulis IDF di Twitter.
“IDF akan terus menentang upaya untuk melukai warga sipil Israel dan menganggap organisasi teror yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi di dalam dan di luar Jalur Gaza,” tambahnya.
Ketika sirene berbunyi Iron Dome, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang berbicara pada kampanye di Ashdod dan terpaksa harus berlindung. Dia melanjutkan pidatonya sekitar dua puluh menit kemudian.
Kemudian pada Selasa malam, Netanyahu, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, langsung menggelar pertemuan dengan para pemimpin militer dan keamanan Israel – termasuk Kepala Staf IDF, Aviv Kochavi – di kompleks Kirya, kota Tel Aviv, tempat di mana Kementerian tersebut bermarkas
.
Untuk mencegah serangan lebih lanjut, polisi Israel mengumumkan Selasa malam bahwa mereka akan meningkatkan keamanan di daerah Israel selatan.Menurut pernyataan juru bicara kepolisian Israel, unit tambahan dan patroli telah dikirim di daerah tersebut.
Terlepas dari ketegangan, otoritas Ashdod dan Ashkelon tetap meyakinkan penduduk bahwa keadaan masih tetap terkendali dan mereka dapat melanjutkan rutinitas reguler mereka dan bahwa sekolah akan terus terbuka seperti biasa.
salah satu pasukan IDF Israel sedang menjalankan tugas
7 Komentar